Catatan untuk diri, ingat baik-baik, mencintai diri sendiri adalah sebuah revolusi sunyi.

Butuh keberanian besar untuk mencintai, terlebih mencintai diri sendiri. Terutama karena kita tahu betul segala kejelekan dan segala dusta yang ada di dalam sosok diri yang ‘harus’ kita cintai ini, meski di kepala ada pertanyaan seperti: masa sih harus memberi cinta tanpa syarat, tanpa batas kepada orang yang suka membuat keputusan-keputusan bodoh dalam hidup? tampangnya juga biasa banget, kalopun ada saat-saat tertentu terlihat cakep, mesti karena ada campur tangan tehnolohi bernama ‘beautify applicator’ pada hape yang dilengkapi dengan kamera bertenaga 48 MegaPixels :P. Ya! Sosok yang penuh kekurangan ini harus kita beri cinta tanpa batas.

Menerima dengan tulus segala yang ada pada diri sendiri adalah proses yang panjang dan sulit, tetapi rasa cinta akan membuat segalanya lebih baik. Mencintai diri sendiri adalah pekerjaan yang harus kita lakukan sendiri, tidak bisa di wakilkan apalagi sekedar titip absen.

Di awal tahun adalah waktu yang sempurna untuk mengulangi janji suci mencintai diri sendiri. Menjaga pikiran tetap bersih, menjaga lingkar pinggang, dan menjaga diri dalam lingkaran sosial yang riil dan yang online. Untuk yang terakhir bukan berarti menjadi orang yang tidak perduli dengan orang-orang di sekitar, tidak mengikuti berita-berita terkini sejenis Keraton Sejagad dan Sunda Empire, hehehehe.. menjaga diri sendiri artinya tetap sayang sama diri sendiri meskipun orang di sekitar tidak ada yang sayang sama kamu, tetap supportive dengan diri sendiri meski keluarga sedarah malah menyepelekan kamu, apapun yang terjadi tetap yakin bahwa kita adalah representatif sang Maha untuk menyebarkan kasih sayang di muka bumi ini.

Cheers, Ririn&Koko