Music

” The greatest thing, you’ll ever learn is just to love, and be loved in return.”

Ada buku buku luar biasa yang mampu membuat, perasaan mengharu biru  masih terasa berjam jam setelah kita selesai membaca halaman terakhir.  Sejenis buku yang mampu menarik hati sehingga kita tak sanggup untuk meletakkan buku itu tanpa menyelesaikannya. Buku yang bisa membuat kita menangis dan tersenyum sepanjang membacanya. Buku Mitch Albom, The magic strings of Frankie Presto adalah buku semacam itu.

Buku ini tentang perjalanan hidup dari seorang genius music, Fransisco de pascual Presto. Di mulai dengan kelahirannya.. eh no.. dimulai dengan narasi dari sang musik. Iya.. keren sekali, saya bisa membayangkan si musik ini mesti punya suara seperti Morgan Freeman, deep, soothing, calm but authoritative kind of voice. Awalnya seperti film The book thief ( ini film keren yang dibuat berdasarkan novel yang konon lebih keren lagi dari filmnya. Ditulis oleh Marcus Zusak), sang musik memperkenalkan diri.. Dia sedang berada di pemakaman Frankie Presto, menurutnya, ketika seseorang yang punya bakat musik meninggal, dia akan datang di pemakaman, dan mengambil bakat itu kembali, sebaik apapun bakat itu di gunakan, bakat adalah pinjaman, bukan pemberian. Bakat itu akan di berikan pada bayi yang baru lahir.. Kalimat yang paling saya suka di bagian ini adalah: All humans are musical. Why else would the  Lord give you a beating heart? .. It’s just .. wow…. 

 Ketika music mulai bercerita tentang Frankie Presto, cerita di mulai dengan tempo cepat 5/4, karena setting cerita di mulai tahun 1936, masa yang sangat menakutkan di kota kecil Villareal, Spanyol, masa perang sipil yang di kenang sebagai masa paling berdarah, El Terror Rojo – the red terror-.  Frankie lahir di Basilica de San Pascual, di tengah badai dan juga tepat ketika para militia menyerang gereja katolik itu. Ini adalah masa dimulainya kekuasaan Fransisco Franco Bahamonde ( el generalisimo), dia memerintah selama 36 tahun di Spanyol, dan di masa pemerintahannya dia membangun kamp -kamp konsentrasi bagi siapapun yang “membahayakan pemerintahan”. Di perkirakan ada 200 ribu hingga 400 ribu penduduk spanyol yang dibunuh di masa ini.

See, awal ceritanya aja sudah sangat luar biasa kan.. kalo ibarat makanan ya, bagi saya buku ini seperti nasi gurih rendang dengan sambal teri medan lengkap dengan timun , tomat, selada yang super segar. Tentu tidak pake kuah tauco atau gulai sayur, saya selalu heran, dengan yang kaum nasi gurih berkuah, tidakkah mereka merasa itu merusak tujuan dari nasi gurih itu sendiri? nasi yang dimasak dengan santan itu mestinya di nikmati begitu saja, tanpa kuah, nasi gurih akan kehilangan karakter ketika di siram pake kuah,  apalagi dengan tauco yang terlalu banyak, itu tindakan kriminal! kalian membunuh nasi gurih dan kalian bersuka cita di atas kematiannya. Tsk! emm.. kenapa saya jadi ke nasi gurih ya.. ah iya kisah The magic strings of Frankie Presto yang gurih dan enak dan mencakup semua hal yang luar biasa dalam kehidupan ini; rendang ( should I say more?), sambal teri, kesegaran timun selada tomat, dan nasi gurih. 

Buku ini  luar biasa, bagi anda yang merasa musik adalah cinta pertama anda, baca buku ini, bagi anda yang ingin tahu bagaimana maestro musik bisa memperoleh ke maestro-an nya, baca buku ini, bagi yang sedang belajar memainkan instrument dan suka malas berlatih, baca buku ini. Bagi anda yang suka cerita sejarah, baca buku ini. Bagi anda yang mencari cinta, baca buku ini, bagi anda yang merasa patah hati tak bertepi, baca buku ini,  bagi anda yang  seperti saya agak kecewa dengan buku Mitch Albomm sebelum ini : The time keeper, anda perlu baca buku ini, buku ini akan memberi perasaan yang sama seperti kita selesai membaca Tuesdays with Morrie dan Have A Litle Faith. Yes This book is amazing…

Buku ini membuat saya berkata.. saya ingin menulis seperti ini..

   

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s