Dia yang tidak puas dengan hal hal yang kecil, tak akan pernah bersyukur untuk hal -hal yang besar.
Bersyukur adalah salah satu kata yang terlalu sering digunakan sehingga kehilangan makna . Bersyukur itu seni. Dan sebagaimana layaknya satu kesenian , dia mesti di latih setiap hari..
Bersyukur karena kita hidup, bernafas dan bisa melakukan hal hal yang biasanya kita lakukan setiap hari.. Bersyukur karena masih bisa merasa.. senang, sedih, gegalauan, marah, kesal, cinta , benci, dendam, ihklas.. karena perasaan itu adalah inti dari kehidupan ini kan .. tanpa rasa apalah indahnya kehidupan ini.. hambar, datar.. tak menimbulkan selera.
Bersyukur itu sangat menyibukkan. Mereka yang penuh syukur tidak akan sempat melihat rumput tetangga yang lebih hijau , tidak sempat mengurusi urusan oramg lain, tidak sempat mengurusi kebijakan kebijakan pemerentah di sosmed atau di warung mie terdekat. Tidak sempat memikirkan konspirasi Negara Negara yang jauh untuk menghancurkan Negara Negara lain yang juga jauh..
Bersyukur juga baik untuk penampilan diri, ini adalah simpulan berdasarkan “perasaan” .. sama sekali bukan berdasarkan riset dalam lima tahun terakhir.
Bersyukur lah.. rawat baik baik apa yang sudah ada padamu, apa – apa yang tidak ada padamu barangkali adalah hal terbaik yang tidak pernah kamu miliki.